ANALISIS GEOLOGI KEJADIAN GEMPA BUMI DI PERAIRAN SELATAN PROVINSI BANTEN, TANGGAL 25 FEBRUARI 2024 Bersama ini, kami sampaikan analisis geologi kejadian gempa bumi tanggal 25 Februari 2024 di perairan selatan Provinsi Banten, sebagai berikut: I. Informasi gempa bumi Gempa bumi terjadi pada hari Minggu, tanggal 25 Februari 2024, pukul 20:07:03 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di Samudera Hindia pada koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dengan magnitudo (M5,7) pada kedalaman 10 km. Menurut informasi dari The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 105,925 BT dan 7,362 LS dengan magnitudo (M5,6) pada kedalaman 37,2 km. Berdasarkan data GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 105,90 BT dan 7,34 LS, dengan magnitudo (M5,6) pada kedalaman 23 km. Kejadian gempa bumi tersebut diikuti oleh gempa bumi susulan yang terjadi pada pukul 22:04:56 WIB dengan magnitudo (M5,1). II. Kondisi geologi dan penyebab gempa bumi Lokasi terdekat dengan pusat gempa bumi adalah daerah selatan Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Provinsi Banten serta Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Morfologi daerah tersebut pada umumnya merupakan dataran, dataran bergelombang, dan perbukitan bergelombang hingga terjal. Wilayah pantai daerah tersebut secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah lunak (kelas E). Daerah tersebut pada umumnya tersusun oleh batuan berumur Tersier berupa batuan sedimen (batupasir, batulempung, batulanau, batugamping) dan batuan rombakan gunungapi, serta endapan Kuarter berupa endapan aluvial pantai, aluvial sungai, batuan rombakan gunungapi muda dan setempat aluvial rawa. Sebagian batuan berumur Tersier dan batuan rombakan gunungapi muda tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter dan batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi. Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber (focal mechanism) dari BMKG, maka kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas zona penunjaman dengan mekanisme sesar naik berarah relatif barat laut – tenggara. III. Dampak gempa bumi Hingga laporan ini dibuat, belum ada informasi korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat kejadian gempa bumi ini. Guncangan gempa bumi dirasakan di bagian selatan Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Palabuhanratu pada skala intensitas III-IV MMI (Modified Mercally Intensity). Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi sebagian besar terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi tinggi. Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut, namun diperkirakan tidak mengakibatkan terjadinya deformasi bawah laut yang dapat memicu terjadinya tsunami. Menurut data Badan Geologi wilayah pantai selatan Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Sukabumi tergolong rawan tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari 3 m. IV. Rekomendasi (1) Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. (2) Bangunan di Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Sukabumi harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari risiko kerusakan. Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi. (3) Oleh karena wilayah bagian selatan Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Sukabumi tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus lebih ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural. (4) Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) yaitu retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi. ================ Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
elamat Sore Komandan. Mohon ijin melaporkan bahwa pada hari ini Kamis,tanggal 04 Januari 2024. Piket Satpolairud menerima informasi dari masyarakat bahwa adanya kapal wisatawan tenggelam karena menabrak karang di perairan Nanga bide, tanjung batu putih Manggarai Barat , kecamatan komodo, kabupaten Manggarai Barat. *A.Daftar Penumpang Kapal 6 orang sbb : 1. NAMA: IRENE ALBERTINE (P) NO PASPORT: NV90P64C86 NEGARA : NEDER 2. NAMA : DAUGLAS JEROEN (L) NO PASPORT: BV6395C29 NEGARA : NEDER 3. NAMA : GUIDO HUGO (L) NO PASPORT : NU8311R86 NEGARA : NEDER 4. NAMA : PASCALLE MONIQUE (P) NO PASPORT : NP6947486 NEGARA : NEDER 5. NAMA : KARLIJN HANNAH (P) NO PASPORT : NS3R8J4F3 NEGARA : NEDER 6. NAMA : YOHANES JUANG (L) NO KTP : 5350718059000005 NEGARA : INDONESIA B. NAHKODA KAPAL : - NAMA: ABU BAKAR RAJAK (L) UMUR: 67 tahun ALAMAT: Sape NTB PEKERJAAN: Wiraswasta -ABK KAPAL 1. NAMA : RAMLIN UMUR 48 THN 2. AKHYAR UMUR 33 THN 3. SYAKBAN UMUR 51 THN 4. ALIF RAHMAN UMUR 23 THN 5.IQBAL UMUR 33 THN C. Adapun Kronologis kejadian * Pukul 13:00 wita pada saat kapal jenis phinisi berlayar keluar dari pelabuhan Marina tiba2 menabrak benda keras diduga karang di perairan Nanga bide Manggarai Barat. Yang mengakibatkan kapal tenggelam, Hal tersebut diakibatkan kabut tebal yang tiba2 datang karena erupsinya gunung Lewotobi di Flores timur yang asap kabutnya terbawa sampai ke Labuan Bajo sehingga jarak pandang sangat terbatas. - korban jiwa: nihil - pencemaran yg ditimbulkan: nihil - total kerugian: badan kapal yang sebagian besar berada dibawah permukaan air D. Tindakkan yg diambil: 1.Team Yang Langsung mengevakuasi penumpang dan memastikan tidak ada korban lain di kapal pada kesempatan pertama. Turis telah diserahkan kepada travel agen. 2. Guna pencegahan kejadian lain melakukan broadcast langsung melalui SROP kepada kapal2 si sekitar wilayah bajo dan Komodo dan sdh mendapat respons dari kapal2 lain . E.Personit yang terlibat sbb: 1.Piket Sat Polairud 2.Piket Sat Pamobvit 3.Piket AL 4.Anggota Syahbandar Catatan : - Tidak ada korban jiwa tamu dan Crew kapal berhasil di evakuasi dalam keadaan selamat - Kapal KM. AL FATRAN masih di TKP utk selanjutnya di evakuasi ke perairan dangkal Sampai dengan saat ini situasi masih terpantau aman dan terkendali. DUM,KASAT POLAIRUD POLRES MABAR
KG Pictures akan memproduksi film keduanya yang berjudul Lima Bintang Timur. Film ini merupakan film kedua yang diproduksi KG Pictures setelah film Kukejar Mimi selesai dan akan tayang di Bioskop di awal tahun 2024. Eksekutif Produser dari KG Pictures Yocke Kaseger menjelaskan, film Lima Bintang Timur in mengangkat kebudayaan di daerah Timur terutama Labuan Bajo. "Makanya itulah kita membuat film itu di sini (Labaun Bajo dan untuk yang saya lihat di sini si banyak yang bisa diangkat. Dengan adanya film ini dan semoga bisa berkelanjutan dan lebih bagus lagi. Dan kami harap untuk film ini akan menjadi salah satu film kebudayaan kita di Indonesia in karena ya kita ingin bikin sesuatu karya yang berbeda, ujarnya kepada awak media, Rabu (27/12/2023). Menurutnya, film in merupakan film keluarga dan film anak-anak yang diangkat dari cerita Labuan Bajo dengan adat istiadatnya yang lebih unik. "Memang in film keluarga, film anak-anak yang kita angkat dari ceritera di Labuan Bajo ini. Terutama karena saya kira di sini adat istiadatnya lebih unik ya," jelasnya. Film ini, kata dia, diharapkan memberikan pesan kepada orama tua agar lebih mendekatkan diri kepada anak-anak. Terutama jelasnya, tentang cita-cita anak yang ada di dalam mereka yang harus dikembangkan oleh orang tua. "Nah yang semoga keluarga kita dengan dengan film ini dapat memberikan pesan-pesan kepada orang tua untuk lebih mendekatkan diri kepada anak-anak. Dan mungkin ya cita-cita anak-anak yang ada dalam diri mereka itu ya memang kita sebagai orang tua harus lebih mengembangkan," katanya. Yoke mengatakan, di zaman modern ini kebanyakan orang tua lebih banyak mementingkan pekerjaan daripada anak-anak atau keluarga. Dengan film in jelasnya, diharapkan member pesan kepada orang tua untuk mendekatkan diri dengan anak-anak. "Saya kira seperti itulah dan memang kita di zaman yang modern seperti ini lebih banyak sih untuk mementingkan pekerjaan daripada anak-anak atau keluarga. Harapan kita dengan film ini kita bisa ya bukan kita mengajari tapi memberikan pesan bahwa cobalah sebagai orang tua kita lebih mendekatkan diri kepada anak-anak," harap Yocke
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menetapkan kawasan Taman Langit Gunung Banyak Kota Batu Malang sebagai shelter tourism atau tempat evakuasi sementara apabila terjadi bencana alam.
Menurut The Travel and Tourism Competitiveness Index yang dilansir oleh World Economics Forum di tahun 2019, keselamatan dan keamanan (safety and security) pada destinasi pariwisata di Indonesia menduduki peringkat ke-80 dari 140 negara. Peringkat Indonesia yang tergolong rendah ini sangat disayangkan, mengingat industri pariwisata termasuk salah satu sektor yang berkontiribusi besar pada pendapatan negara.
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian hingga di hari ke-4 sejak hilangnya wisatawan yang tenggelam di Curugan Sayang Heulang pada tanggal 5 Mei 2022. Tim SAR melakukan pencarian di darat dan laut dengan membentuk 3 tim yang terbagi dalam dua tim, pencarian di laut menggunakan perahu karet/LCR.
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sebanyak 242.129 orang mengunjungi destinasi tersebut sehingga pendapatan menembus angka 2,35 Miliar ini selama libur hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah sejak hari pertama Lebaran hingga Minggu (8/5)
https://jatim.idntimes.com/news/jatim/amp/ardiansyah-fajar/perosotan-kenpark-ambrol-4-luka-berat-5-luka-ringan
Selama libur Lebaran, destinasi wisata di Banyuwangi ramai dikunjungi masyarakat. Hingga H+4 Lebaran, tercatat lebih dari 75.000 wisatawan berkunjung ke sini.
Pantai Losari Makassar dipenuhi sampah dan menimbulkan bau menyengat yang mengganggu pengunjung.