Fort Vredeburg Museum

MUSEUM · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Digitalisasi sempurna, akses Trans Jogja dekat, parkir luar area.
509.454 wisatawan (2023)
- Hotel Limaran - radius 0.9 km

- KHAS Malioboro Hotel - radius 0.4 km

- Ceria Hotel @ Alun Alun Yogyakarta - radius 0.4 km

- D’Senopati Malioboro Grand Hotel - radius 0.5 km

- Melia Purosani Yogyakarta - radius 0.5 km

- Violet Hotel Malioboro - radius 0.5 km

- Nueve Malioboro Hotel - radius 0.6 km

- Peti Mas Hotel - radius 0.7 km

- Hotel Mutiara Malioboro - radius 0.7 km

- Hotel Tentrem Yogyakarta - radius 0.7 km

- Hotel Limaran: radius 0,9 km

- The Phoenix Hotel Yogyakarta: radius 1,2 km

- Royal Ambarrukmo Yogyakarta: radius 3,5 km

- Novotel Yogyakarta: radius 3,6 km

- Grand Mercure Yogyakarta Adi Sucipto: radius 4,2 km

- Eastparc Hotel Yogyakarta: radius 5,5 km

- Jambuluwuk Malioboro Hotel: radius 5,7 km

- Hyatt Regency Yogyakarta: radius 6 km

- Melia Purosani: radius 6,3 km
Bakso Mataram Malioboro: radius 0,2 km

Rumah Makan Gudeg Yu Djum Malioboro: radius 0,3 km

Restoran Mediterranea Malioboro: radius 0,4 km

Sate Klatak Pak Pong: radius 0,5 km

Café Jamu Jago Malioboro: radius 0,6 km

Warung Makan Mbak Ning Malioboro: radius 0,7 km

Rumah Makan Bale Raos: radius 1,2 km

Restoran Sultan Palace Area: radius 1,5 km

Resto Ayam Goreng Bu Tini: radius 2,2 km

Warung Makan Kampung Kidul: radius 3 km

Ikan Bakar Timoho: radius 5,8 km

Restoran Pringsewu Yogyakarta: radius 7 km
Area Parkir
- Area parkir diarahkan ke kantong sekitar koridor Malioboro seperti Ngabean, Bank Indonesia, dan Abu Bakar Ali.

Toilet
- Tersedia toilet di area museum
- Jumlah fasilitas toilet tidak terpublikasi

Mushola
- Mushola dicantumkan pada daftar fasilitas resmi museum sebagai ruang ibadah dalam kompleks
- Pemandu tur berjadwal bahasa Indonesia dan Inggris dengan pemesanan​

- Layanan pemanduan khusus kelompok rentan dan keluarga inklusif​

- Tur virtual untuk pre-visit briefing dan kelas daring​

- Sewa ruang kegiatan indoor dan outdoor untuk pameran seminar workshop peluncuran​

- Paket peralatan event seperti sound proyektor kursi​

- Izin produksi foto dan video komersial di area museum​

- Program edukasi institusi magang penelitian dan PKL​

- Layanan antar jemput kelompok rentan sesuai jadwal​

- Penyesuaian tarif layanan dan paket edukasi sesuai kebijakan​

- Layanan penunjang lain dalam skema resmi seperti replikasi materi lokakarya dan pertunjukan
- Kendaraan Pribadi: Pengunjung dapat menggunakan mobil atau motor dan parkir di area yang tersedia di sekitar museum. Lokasi museum berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 6, Yogyakarta, yang dapat diakses melalui jalan aspal dengan kondisi cukup baik. Parkir di sekitar museum cukup terbatas sehingga pengunjung disarankan menggunakan moda transportasi umum untuk kemudahan.

- Angkutan Umum:

- Bus Trans Jogja merupakan pilihan utama dengan beberapa jalur yang melewati Malioboro dekat museum, seperti koridor 1A (Bandara Adisutjipto – Prambanan), 2A (Terminal Jombor – Monumen Jogja Kembali), 3A (UGM – SMP 5), dan jalur lainnya. Pengunjung dapat turun di halte Malioboro 3 atau halte dekat museum dan berjalan kaki sekitar 10 menit.​

- Dari Stasiun Tugu Yogyakarta, pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 10-15 menit atau menggunakan becak dan ojek online menuju museum.​

- Dari Bandara Adisutjipto, pengunjung dapat naik kereta bandara ke Stasiun Tugu lalu melanjutkan dengan transportasi lokal.

- Jalan Akses Utama: Museum mudah diakses dari Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Jendral Sudirman yang merupakan jalur utama di Yogyakarta dengan aspal yang baik dan lalu lintas relatif lancar, meskipun kawasan sekitar Malioboro cukup ramai.​

- Fasilitas Pendukung: Di sekitar museum terdapat berbagai fasilitas pendukung seperti warung makan, toilet, dan layanan ojek atau transportasi online yang siap membantu pengunjung memudahkan mobilitas mereka. Museum juga menyediakan ruang pamer yang nyaman dan fasilitas edukasi bagi pengunjung.
- Halte dan terminal: Museum terletak di ujung Jalan Malioboro, dengan akses mudah dari Terminal Giwangan dan halte Trans Jogja di sekitar jalan Malioboro. Stasiun kereta terdekat adalah Stasiun Lempuyangan yang dapat ditempuh dengan becak atau andong.​

- Signage: Papan petunjuk arah tersedia di sekitar kawasan museum dan Malioboro yang membantu pengunjung dalam navigasi lokasi dan area pameran
- Website Resmi:
https://vredeburg.id

- Media Sosial:
Akun resmi Instagram @museumvredeburg rutin memberikan update seputar protokol kunjungan, program edukasi, event budaya, dan informasi fasilitas pendukung untuk kenyamanan pengunjung.

- Navigasi Digital:
Museum Benteng Vredeburg terdaftar di Google Maps dan berbagai aplikasi peta digital utama, memudahkan pengunjung menentukan rute terbaik dan moda transportasi ke lokasi museum yang strategis di Jalan Malioboro.

- Reservasi Online:
Museum menyediakan sistem reservasi online untuk rombongan dan program edukasi yang dapat diakses melalui website resmi maupun media sosial, membantu pengelolaan kunjungan agar tidak terjadi kepadatan serta memberikan pengalaman kunjungan yang terorganisir.
Pameran Sejarah Perjuangan Nasional:
Menampilkan koleksi artefak, senjata, dokumen, dan foto yang terkait dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta peran Yogyakarta sebagai pusat pergerakan nasional.
Gedung Benteng Bersejarah:
Bangunan benteng peninggalan Belanda yang telah direvitalisasi menjadi museum dengan arsitektur khas yang menjadi daya tarik tersendiri.

Fasilitas Multimedia dan Audio Visual:
Penggunaan layar proyeksi, film dokumenter, dan presentasi multimedia untuk memberikan narasi sejarah yang lebih interaktif.
Vredeburg Fair:
Event tahunan yang biasanya berlangsung selama 4-7 hari, sebagai contoh berisi pameran temporer, pameran karya komunitas, panggung kesenian, jelajah sepeda sejarah, dan konser musik. Vredeburg Fair melibatkan berbagai komunitas seni, sekolah, UMKM, dan museum mitra untuk memperkaya pengalaman sejarah dan budaya bagi pengunjung.

Pentas Seni dan Pertunjukan Budaya Akhir Pekan:
Sepanjang Vredeburg Fair atau event besar lainnya, pada akhir pekan diadakan acara pertunjukan seni tari, kuliner, musik, dan dongeng, kerja sama dengan berbagai komunitas budaya lokal.