Akses Jalan Sulit (K2=3): Jalan beraspal baik, namun menanjak dan berliku (jalur pegunungan). Akses publik wajib transit mikro bus dari Terminal Wonosobo.
Taman Wisata Desa Jabung
Hotel Saragi - Radius 3,8 km
Paiton Guest House Syariah - Radius 5,0 km
OYO 91766 Fortuna Hotel Syariah - radius 6,3 km
OYO 3918 Fortuna Hotel - Radius 6,6 km
Hotel Alliya - Radius 7,4 km
Ayam Kremes Karya - Radius 0,5 km
Bakso Sahabat Beranak - Radius 1,3 km
KEDAI JOE KOPI - radius 2,3 km
Emba'e coffee - radius 2,3 km
Brelian: Ikan Bakar Sambal Cekpeccek Paiton - Radius 4,6 km
GRASSROOTS CAFE - radius 5,3 km
WARUNG RIDHOH JAYA LAMONGAN - radius 5,3 km
AZBI RESTO - radius 7,8 km (maks)
Toilet: Fasilitas toilet dan kamar mandi tersedia dan mudah dijangkau untuk memenuhi kebutuhan sanitasi pengunjung. Berdasarkan data yang ada, setidaknya terdapat 2 toilet umum
Musholla: Tersedia musholla atau tempat ibadah bagi pengunjung yang ingin melaksanakan salat. Tempat ibadah ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti sajadah dan tempat wudhu
Tempat Parkir: Area parkir kendaraan tersedia dengan lahan yang cukup luas untuk menampung berbagai jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus pariwisata
Layanan Tour Guide:
Tersedia pemandu wisata yang informatif.
Layanan ini membantu pengunjung untuk mengetahui sejarah, latar belakang, dan detail Candi Jabung secara lebih mendalam dan akurat
Papan Informasi:
Terdapat papan-papan yang menyediakan informasi latar belakang sejarah candi, termasuk siapa yang membangun, kapan dibangun, dan konteks budaya serta sejarahnya.
Pusat Ticketing:
Meskipun beberapa sumber menyatakan tiket masuk gratis, ada juga sistem pusat ticketing untuk retribusi masuk dan parkir
Rumah Makan:
Tersedia fasilitas rumah makan atau stand yang menyediakan berbagai varian makanan dan minuman, termasuk makanan khas Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan kuliner pengunjung
Jalan Akses Utama: Candi Jabung terletak di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Aksesnya sangat strategis karena hanya berjarak sekitar 500 meter dari Jalan Raya Surabaya-Denpasar. Jalan akses masuk dari pantura menuju candi sudah beraspal baik dan dapat dilewati oleh berbagai jenis kendaraan
Kendaraan Pribadi: Candi Jabung mudah dijangkau menggunakan Mobil atau Motor. Akses jalan relatif lancar, dan tersedia Area Parkir Luas yang mampu menampung motor, mobil, hingga bus pariwisata
Angkutan Umum: Akses dengan angkutan umum lokal (bus antar kota atau angkot) memerlukan informasi tambahan karena lokasinya yang sedikit masuk dari jalur utama Pantura. Umumnya, wisatawan akan turun di Jalur Pantura dan melanjutkan perjalanan dengan Mudah dijangkau dengan Ojek Lokal atau Ojek Online dari lokasi terdekat di Jalur Pantura, seperti dari Kraksaan atau Paiton
Signage: Meskipun rincian spesifik papan penunjuk arah di jalan utama tidak selalu disebutkan, Candi Jabung menyediakan Papan Informasi di area wisata
Pusat Informasi: Tersedia pusat ticketing dan Layanan Tour Guide yang berfungsi sebagai sumber informasi langsung bagi pengunjung
Jalan Setapak: Di dalam kompleks candi, terdapat jalanan yang telah di-paving block dan jalan setapak yang tertata rapi mengelilingi candi, memudahkan akses pengunjung untuk berjalan kaki di area pelataran
Situs Web Resmi: Candi Jabung umumnya ditampilkan di situs web pariwisata resmi seperti Indonesia Travel (Kementerian Pariwisata) dan situs-situs informasi kebudayaan dari pemerintah daerah atau balai pelestarian cagar budaya. Situs ini menyediakan informasi dasar, sejarah, dan lokasi
Media Sosial: Informasi mengenai Candi Jabung sering disebarluaskan melalui media sosial yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata atau Dinas Pariwisata Daerah, seperti Facebook, Instagram, dan YouTube
Pelataran Candi yang Asri: Kompleks candi dikelilingi oleh rerumputan hijau yang subur dan rapi, menciptakan suasana yang teduh dan nyaman
Keberadaan Pohon Maja: Beberapa sumber menyebutkan bahwa di sekitar kompleks candi, pengunjung dapat menemukan Pohon Maja
Acara Keagamaan/Selawat Kebudayaan: Beberapa acara yang bernuansa keagamaan dan kebudayaan juga diselenggarakan di area ini, misalnya acara selawat kebudayaan
Nilai Sejarah dan Fungsi: Candi ini berfungsi sebagai tempat pemujaan dan pendharmaan bagi kerabat perempuan Raja Hayam Wuruk, memperkuat posisinya sebagai situs sejarah penting Kerajaan Majapahit (tahun 1354 Masehi)
Arsitektur Megah dari Bata Merah: Candi ini unik karena dibangun menggunakan bata merah murni dan memiliki bentuk yang megah
Area sekitar candi didominasi hamparan rumput hijau yang terawat rapi, memberikan suasana asri dan nyaman untuk berjalan-jalan dan bersantai.
Lingkungan sekitarnya berupa dataran rendah dengan vegetasi alami dan pohon-pohon yang rindang menambah keasrian tempat.
Pemandangan terbuka yang dapat dinikmati terutama saat pagi dan sore hari dengan pencahayaan alami yang bagus untuk fotografi.
Festival Budaya Pandalungan: Merupakan festival yang merayakan dan mempromosikan budaya khas Pandalungan (perpaduan budaya Jawa dan Madura) di wilayah Tapal Kuda, termasuk Probolinggo. Acara ini biasanya menampilkan pentas seni, lomba seni, hingga pameran hasil UMKM dan BUMDes
Pagelaran Seni dan Tari: Acara seni berskala kecil hingga menengah yang berupa pementasan tari-tarian tradisional, musik, atau pertunjukan kesenian lainnya. Kegiatan ini sering diadakan oleh komunitas seni setempat untuk meramaikan Kawasan
Acara Keagamaan: Keagamaan Candi Jabung juga digunakan sebagai lokasi untuk perayaan hari raya keagamaan tertentu, menunjukkan toleransi dan fungsi situs sebagai tempat ibadah
Kegiatan Komunitas & Kompetisi: Acara yang diselenggarakan oleh komunitas atau instansi tertentu, seperti lomba melukis se-Jawa Timur atau gelaran selawat kebudayaan