Digitalisasi Sempurna (Website, Medsos, Maps, Reservasi). Akses Bus Trans Jateng baik, namun wajib shuttle/ojek (500–650m) dari terminal ke museum.

Desa Wisata

Jumlah Wisatawan

Akomodasi SPOT ON 2689 Safira Family Residence - Radius 3,2 km
Lembah Mbalong Resort Mitra RedDoorz - Radius 4,6 km
N Sungkar Guest House Syariah - Radius 5,7 km
TOS Hotel Malang - Radius 6,0 km
Liberta Hub Singosari Malang - Radius 6,5 km

Restoran NdalemRatu - Radius 0,1 km
Latar Candi Singhasari - Radius 0,1 km
Legi Asin - Radius 0,2 km
Bakso Mercon Cak Kar - Radius 0,2
Sari Rasa - Radius 0,3 km
Mie Pak Prayit - Radius 1,7 km
Kantri Masakan Indonesia & Sea Food - Radius 2,6 km
Mie Gacoan Malang - Singosari - Radius 2,9 km

Fasilitas Umum Musholla: Tersedia fasilitas musholla (musala) di kawasan Candi Singosari
Toilet Umum: Fasilitas toilet umum tersedia untuk pengunjung di area situs
Area Parkir: Tersedia area parkir yang luas untuk mobil, motor, dan dapat menampung bus pariwisata. Biaya Parkir: Motor sekitar Rp 2.000, Mobil sekitar Rp 2.000 - Rp 5.000

Layanan Tambahan Tempat Bersantai: Tersedia Gazebo dan area taman hijau yang tertata rapi.
Warung Wisata: Terdapat warung-warung lokal yang menjual makanan dan minuman di sekitar area luar candi. Warung-warung ini merupakan peluang ekonomi yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Jasa Pemandu (Local Guide): Terdapat layanan pemandu wisata lokal yang dapat disewa, baik melalui komunitas lokal (seperti Desa Wisata Toyomarto yang dekat) maupun biro perjalanan, untuk mendapatkan penjelasan mendalam mengenai arca dan sejarah Raja Kertanegara.

Moda Transportasi Kendaraan Pribadi: Rute utama dari Kota Malang adalah dengan mengambil jalur utara (menuju Surabaya), melewati Blimbing, dan terus lurus hingga masuk kawasan Singosari. Candi berada persis di tepi Jalan Raya Malang–Surabaya yang merupakan jalur arteri utama.
Angkutan Umum (Angkot): Candi Singosari sangat mudah diakses menggunakan Angkot dari Terminal Arjosari. Jalur angkot yang melayani rute ini antara lain: LA (Lawang - Arjosari), KS (Karangploso - Singosari), dan SS (Sekarpurno - Singosari).
Kereta Api: Pengunjung dapat menggunakan kereta lokal atau komuter dan turun di Stasiun Singosari. Dari stasiun, jarak ke candi hanya sekitar 5 menit perjalanan dengan kendaraan.
Bus Antarkota: Bus jurusan Surabaya–Malang (atau sebaliknya) banyak yang melintas dan berhenti di sekitar Pasar Singosari, yang berjarak beberapa ratus meter dari lokasi candi.

Fasilitas Pendukung Terminal / Stasiun: Stasiun Singosari adalah stasiun kereta terdekat, hanya berjarak 5 menit berkendara. Terminal Arjosari merupakan titik awal/akhir utama angkutan umum dari dan ke Malang.
Halte Umum: Terdapat pemberhentian bus/angkot yang sangat dekat, yaitu di Jalan Raya Malang - Surabaya, 46 dan Jalan Raya Malang - Surabaya, 71, yang hanya berjarak sekitar 8–10 menit jalan kaki dari kompleks candi.
Signage (Penunjuk Arah): Karena lokasinya berada tepat di jalur arteri utama dan dekat dengan Pasar Singosari, penunjuk arah (signage) mudah ditemukan dan tergolong memadai.

Info Digital Navigasi Digital: Candi Singasari terdaftar akurat di semua layanan peta dan navigasi digital (seperti Google Maps). Anda dapat menggunakan aplikasi navigasi untuk mendapatkan rute tercepat dan akurat, baik untuk kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Website Resmi: Candi Singasari adalah Cagar Budaya Nasional. Informasi dikelola oleh pemerintah daerah dan pusat. Sumber informasi digital antara lain: Portal Website Kabupaten Malang: Terdapat halaman khusus mengenai Candi Singosari. (Akses: malangkab.go.id/potensi/detail/58) Situs Perpustakaan Nasional (Perpusnas): Menyediakan deskripsi Candi Singasari. (Akses: candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-jawa_timur-candi_singosari)
Media Sosial Resmi: Tidak ada media sosial resmi yang dikelola secara eksklusif untuk Candi Singasari, namun update dan informasi terbaru sering disebarluaskan melalui akun media sosial Pemerintah Kabupaten Malang atau Dinas Kebudayaan/Pariwisata.

Atraksi Alam - Area sekitar candi menjadi tempat yang cocok untuk berjalan santai sambil menikmati panorama alam sekitar dengan latar belakang pegunungan dan langit terbuka.

- Lingkungan alami tersebut menambah kenyamanan dan menambah ketenangan suasana ketika mengunjungi situs sejarah ini.

Atraksi Budaya Pusat Pendharmaan Raja: Tempat pendharmaan (penyucian) Raja Wisnuwardhana (Raja Singhasari dan ayah Kertanegara), yang diperwujudkan sebagai sosok Buddha Amoghapasa

Atraksi Buatan