Akses publik membutuhkan 2x transit angkutan lokal (Angkot–Ojek) dari Stasiun/Terminal Karawang. Jalan akses akhir berupa jalan kecil/bervariasi karena di tengah persawahan.
Facade Hotel by Azana - radius 3.9 km
RedDoorz Near Candi Sukuh Karanganyar - radius 1 km
Allura Azana Resort Tawangmangu - radius 3.9 km
Hotel Sido Langgeng Tawangmangu - radius 4.1 km
Punyan Resthouse - radius 4.3 km
Anaya Azana Boutique Hotel Tawangmangu - radius 4.9 km
Bali Ndeso Resto - radius 2.3 km
Ndoro Donker Tea House - radius 2.8 km
Omah Simbok Resto - radius 3.5 km
Pine Resto & Cafe - radius 3.9 km
Sup Buntut Bu Ugi - radius 4.2 km
Area Parkir: Fasilitas tempat parkir tersedia di sekitar Candi Sukuh dengan lahan parkir yang memadai untuk pengunjung wisata.
Toilet: Fasilitas toilet tersedia sebagai bagian dari sarana publik di sekitar Candi Sukuh, disebutkan dalam informasi fasilitas yang ada.
Mushola: Fasilitas mushola tersedia sebagai salah satu fasilitas pendukung di sekitar Candi Sukuh, disebutkan dalam informasi layanan pengunjung.
Penjual cinderamata/oleh-oleh: Pengunjung dapat membeli oleh-oleh khas Karanganyar.
Pendopo: Tempat untuk berdoa dan menikmati pemandangan dari ketinggian.
Jalan akses utama: Candi Sukuh terletak di lereng barat Gunung Lawu. Akses jalan utama menuju kawasan candi berupa jalan beraspal, namun memiliki karakteristik tanjakan yang cukup curam sehingga disarankan menggunakan kendaraan pribadi dengan tenaga yang kuat. Papan penunjuk arah tersedia menuju lokasi.
Kendaraan pribadi: Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi (mobil/motor). Disarankan menggunakan kendaraan dengan kondisi prima karena rute menanjak dan berkelok. Area parkir tersedia di sekitar lokasi candi.
Angkutan umum: Dari Solo/Terminal Tirtonadi, pengunjung dapat naik bus jurusan Solo-Tawangmangu, dilanjutkan dengan mini bus menuju kawasan Kemuning. Perjalanan dari Kemuning dilanjutkan dengan ojek menuju lokasi candi karena minimnya angkutan umum yang langsung mencapai kompleks candi.
Halte dan terminal angkutan umum: Angkutan umum bus/minibus (dari Solo/Karanganyar) biasanya akan menurunkan penumpang di Terminal Karangpandan atau area sekitar Kebun Teh Kemuning. Dari titik transit ini, perjalanan menuju Candi Sukuh yang berada di ketinggian harus dilanjutkan dengan menggunakan ojek atau menyewa kendaraan lokal, karena angkutan umum reguler tidak beroperasi hingga lokasi candi.
Signage (papan petunjuk dan informasi): Tersedia papan penunjuk arah di sepanjang jalur utama menuju lokasi candi. Di dalam kompleks candi, tersedia beberapa papan informasi mengenai sejarah singkat, relief, dan bangunan candi.
Website Resmi: Informasi resmi mengenai Candi Sukuh umumnya terintegrasi pada website resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Karanganyar (seperti http://pesonakaranganyar.karanganyarkab.go.id/ ) atau situs resmi Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Situs ini adalah rujukan utama untuk informasi operasional dan harga tiket.
Media Sosial: Akun resmi Instagram atau Facebook Dinas Pariwisata Karanganyar secara aktif memberikan update visual mengenai candi, informasi jam buka, event di kawasan lereng Lawu, serta video yang menampilkan rute dan kondisi jalan menuju lokasi. @disparpora.karanganyar
Navigasi Digital: Candi Sukuh dan lokasi parkir resminya terdaftar dan mudah ditemukan di Google Maps dan aplikasi peta digital utama. Pengunjung dapat menggunakan navigasi untuk diarahkan, namun perlu memperhatikan kondisi rute pegunungan yang curam dan berkelok.
Kebun Teh Kemuning: Hamparan perkebunan teh yang luas dan indah. Lokasi ini sering menjadi spot istirahat, foto, dan terdapat berbagai kafe atau restoran dengan pemandangan kebun teh.
Air Terjun Grojogan Sewu: Air terjun populer di Tawangmangu (masih di lereng Lawu, sedikit lebih jauh) yang menawarkan kesegaran alam dan hutan yang rimbun.
Tradisi Grebeg Sukuh: Ini adalah perayaan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat lokal sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang dan ungkapan syukur atas panen dan kesuburan tanah. Tradisi ini biasanya melibatkan serangkaian ritual dan kirab (pawai) yang membawa hasil bumi ke candi.
Kompleks candi Hindu yang unik dengan arsitektur menyerupai piramida bertingkat, berbeda dari candi-candi Hindu lainnya di Indonesia.
Bangunan utama terdiri dari tiga teras bertingkat, masing-masing memiliki gapura batu berukir yang khas dan relief-relief yang menggambarkan cerita mitologi serta simbol amat terbuka seperti lingga-yoni.
Gapura utama memiliki sangkala (penanggalan Jawa kuno) yang menandakan masa pembangunan candi sekitar abad ke-15 Masehi.
Sukuh World Dance Day (Perayaan Hari Tari Dunia): Pertunjukan tari, workshop, dan kolaborasi seni yang melibatkan seniman lokal maupun luar daerah.