Sewu Temple (Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta)

CAGAR_BUDAYA · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Infrastruktur Fisik Sempurna: Parkir luas di Pusat Informasi Majapahit (PIM), di jalur utama Bus Antarkota. Mobilitas antar situs memerlukan angkutan lokal/ojek.
Desa Wisata Bugisan
Desa Wisata Kebondalem Kidul
431.600 wisatawan / tahun (2024)
Omah Kayadibata Homestay - radius 500 m

Lumbung Homestay - radius 600 m

Plataran Heritage Borobudur - radius 3 km

Villa Borobudur Resort - radius 3,5 km

Manohara Resort Borobudur - radius 4 km

Greenhost Boutique Hotel Borobudur - radius 5 km

Villa Bukit Menoreh - radius 5,5 km

Joglo Agung Homestay - radius 6 km

OYO 1477 Homestay Lumbung Desa - radius 6,5 km

Plataran Borobudur Resort & Spa - radius 7 km
Omah Eyang Resto - radius 1,3 km

Rumah Makan dan Wisata Gedang Kluthuk - radius 1,4 km

Sego Wiwit Prambanan - radius 1,5 km

Rama Shinta Garden Resto - radius 2,2 km

Satria Resto Prambanan - radius 2,8 km

ABHAYAGIRI - Venue and Dining - radius 4,3 km

Suwatu By Mil & Bay - radius 4,8 km

Boko Sunset Resto - radius 7,2 km (sdh max)
Toilet: Tersedia toilet umum yang bersih di beberapa titik strategis di dalam kompleks candi

Mushola: Ada mushola yang disediakan untuk pengunjung yang ingin menjalankan ibadah

Tempat Parkir: Terdapat area parkir yang luas dan terorganisir untuk berbagai jenis kendaraan, mulai dari motor hingga bus wisata
Menyewa sepeda: Pengunjung bisa menyewa sepeda untuk berkeliling di area Candi Sewu hingga Candi Prambanan

Berfoto: Terdapat banyak spot foto menarik, terutama saat sore hari. Beberapa spot atau aktivitas foto mungkin memerlukan biaya tambahan
Kendaraan Pribadi: Akses menuju Candi Sewu sangat mudah jika menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau motor). Rute utama dari Kota Yogyakarta adalah melalui Jalan Raya Jogja-Solo (Jalan Raya Yogyakarta-Klaten)

Angkutan Umum: Candi Sewu memiliki akses yang baik menggunakan beberapa jenis angkutan umum

Jalan Akses Utama: Akses utama menuju Candi Sewu adalah dari Jalan Raya Jogja-Solo, berbelok menuju kawasan Candi Prambanan
TransJogja/Bus Umum: Ambil rute TransJogja 1A atau 1B menuju Terminal/Halte Prambanan Dari Terminal/Halte Prambanan, Anda dapat melanjutkan dengan berjalan kaki (sekitar 15-20 menit) atau menggunakan transportasi umum tradisional (seperti ojek atau becak) untuk mencapai Candi Sewu di sisi utara kompleks Prambanan

Kereta Api: Gunakan KRL (Commuter Line) atau PRAMEKS dengan tujuan Stasiun Prambanan. Dari Stasiun Prambanan, Anda dapat melanjutkan dengan taksi online/konvensional atau ojek menuju lokasi candi

Taksi Online/Konvensional: Pilihan yang nyaman untuk langsung mengantar Anda dari Kota Yogyakarta hingga ke lokasi
Media Sosial: Akun media sosial resmi yang mengelola informasi kawasan Prambanan, cagar budaya, dan pariwisata Jawa Tengah/Yogyakarta sering memberikan pembaruan, promosi, dan informasi terkait Candi Sewu, terutama saat ada kegiatan atau pemugaran

Navigasi Digital: Lokasi Candi Sewu mudah ditemukan di Google Maps dan aplikasi peta digital

Eksplorasi Virtual: Beberapa inisiatif digital menyediakan Tur Virtual atau visualisasi 3D Candi Sewu
Taman Candi Sewu: terdapat area yang difungsikan sebagai Taman Candi Sewu. Area ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan luar ruangan dengan latar belakang Candi Sewu

Pemandangan Hijau: Candi ini dikelilingi oleh area rumput yang luas dan terawat, memberikan kontras yang indah dengan bangunan batu kuno
Fungsi Spiritual: Meskipun merupakan situs wisata, Candi Sewu kembali difungsikan sebagai tempat ibadah. Umat Buddha sering mengadakan Puja Bakti dan meditasi di pelataran candi

Perayaan Waisak: Candi Sewu menjadi salah satu lokasi penting untuk perayaan Hari Tri Suci Waisak, di mana ribuan umat Buddha berkumpul untuk melaksanakan upacara keagamaan, termasuk ritual Pradaksina dan kirab Sarana Puja

Arca Dwarapala: Di setiap pintu masuk Utama terdapat sepasang arca penjaga raksasa yang disebut Dwarapala, dengan tinggi sekitar 2-3 meter

Konsep Mandala: Kompleks Candi Sewu yang terdiri dari 1 Candi Utama yang dikelilingi oleh ratusan Candi Perwara mencerminkan konsep Mandala dalam Buddhisme Mahayana, melambangkan alam semesta dan harmoni
Penyewaan Sepeda: Ini memungkinkan pengunjung untuk mengelilingi kompleks candi yang besar dengan lebih cepat

Panggung Hiburan: Fasilitas panggung sering disediakan di area terbuka untuk hiburan atau pertunjukan seni sesekali, meskipun pertunjukan besar seperti Sendratari Ramayana biasanya diadakan di kompleks Prambanan
Perayaan Tri Suci Waisak: Candi Sewu merupakan salah satu lokasi perayaan Waisak Nasional (Tri Suci Waisak) yang utama bagi umat Buddha di Indonesia, Melibatkan prosesi ritual, pengambilan air suci dan api abadi, serta puncaknya adalah meditasi detik-detik Waisak dan prosesi Pradaksina. Prosesi ini sering diawali dengan kirab dari Candi Lumbung menuju Candi Sewu

Festival Candi Kembar: acara tahunan yang berpusat di Desa Bugisan

Perayaan Hari Tari Sedunia: Candi Sewu juga pernah dijadikan lokasi untuk merayakan Hari Tari Sedunia, dengan melibatkan ratusan penari lokal