Muarajambi Temple Compound (Muaro Jambi Regency, Jambi Province)

CAGAR_BUDAYA · Provinsi Jambi
Akses Angkot Karangantu langsung ke Banten Lama, KRL Stasiun Karangantu dekat. Signage di jalan akses masih perlu ditingkatkan.
300 - 400 wisatawan / hari (2024)
Swiss-Belhotel Jambi: radius 1,8 km

Grand Hotel Jambi: radius 1,8 km

Luminor Hotel Jambi: radius 1,9 km

Aston Jambi Hotel & Conference Center: radius 2,2 km

Shang Ratu Hotel: radius 2,2 km

Pundi Rejeki Hotel: radius 2,3 km

MJ's Hotel: radius 3 km

YELLO Hotel Jambi: radius 3,3 km

Novita Hotel: radius 4,1 km

Hotel Adhyaksa: radius 4,7 km

Hotel Santika Premiere Jambi: radius 5 km

Hotel Mercedes Cempaka: radius 5,8 km

Hotel Ratu Premiere: radius 6 km

Hotel Harmoni: radius 6,3 km

Hotel Arya Duta Jambi: radius 6,7 km

Hotel Pelangi: radius 7 km
RM Ampera 2 Jaya: radius 1,1 km

RM Pondok Blado: radius 1,7 km

Ayam Goreng Karawaci: radius 2 km

Serambi Minang Restaurant: radius 2,3 km

Bebek Goreng Pak Ndut: radius 2,5 km

Rumah Makan Rajo Bulian: radius 3 km

Rumah Makan Pagi Sore: radius 3,2 km

Bakso Lapangan Tembak Jambi: radius 3,6 km

Mie Ayam Bangka 168: radius 4 km

RM Sederhana Jambi: radius 4,2 km

Soto Kwali Pak Gito: radius 4,7 km

Pawon Mbak Widha: radius 5 km

Kampung Laut Restaurant: radius 5,5 km

Ayam Geprek Juara: radius 6 km

Ruamh Makan Sari Laut: radius 6,6 km

Resto Selaras: radius 7 km
Area Parkir: Tersedia area parkir yang luas, baik untuk kendaraan roda dua, roda empat (mobil), maupun bus. Area parkir ini umumnya diawasi untuk menjamin keamanan
Toilet Umum: Tersedia fasilitas toilet yang mudah diakses oleh wisatawan di Kompleks Percandian Muarajambi
Tempat Ibadah (Mushola): Tersedia mushola yang sederhana namun dalam kondisi yang terawat untuk pengunjung Muslim yang ingin menunaikan ibadah
Loket Tiket: Tersedia di halaman parkir utama
Area Kuliner: Terdapat banyak stand atau warung di sekitar area candi yang menjajakan berbagai makanan khas Jambi dan kuliner Nusantara lainnya. Terdapat juga kafe di dalam kompleks seperti "Pojok Kopi Dusun" yang memiliki pondokan dan toilet mandiri
Panggung Seni/Budaya: Tersedia fasilitas panggung telah direvitalisasi dan digunakan untuk pertunjukan seni dan budaya, sering dimanfaatkan oleh sekolah, kampus, dan institusi lain untuk kegiatan apresiasi seni budaya
Area Terbuka (Piknik): Area rumput hijau yang luas dan dikelilingi pepohonan rindang sangat cocok untuk piknik bersama keluarga atau teman. Wisatawan diizinkan menggelar tikar dan membawa makanan sendiri
Kendaraan Pribadi: Perjalanan darat dari Kota Jambi sekitar 26-30 km (waktu tempuh 30 menit hingga 1 jam) melalui Jembatan Aur Duri Dua. Akses jalan saat ini terbilang mulus dan mudah dijangkau
Angkutan Umum (Bus dan Kapal): Tersedia layanan bus yang terintegrasi seperti Bus Trans Siginjai yang melayani rute langsung dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Candi Muarajambi. Adapun akses dapat ditempuh melalui sungai menggunakan kapal cepat yang menyusuri Sungai Batanghari dari Kota Jambi
Jalur Utama: Ruas jalan utama adalah melalui Jembatan Aur Duri Dua (menyeberangi Sungai Batanghari) menuju Kecamatan Maro Sebo. Jalanan menuju kompleks candi saat ini terbilang mulus dan mudah diakses, meskipun di beberapa bagian jalan di sepanjang Kecamatan Muarosebo dikeluhkan terasa sempit, terutama saat berpapasan dengan kendaraan besar
Transportasi Internal: Tersedia layanan sewa untuk berkeliling kompleks yang luas (7,5 km) seperti Sepeda Onthel, Becak Motor (Bentor), dan Motor Listrik
Halte dan Terminal Bus Umum: Terminal bus terbesar (Tipe A) di Kota Jambi yang melayani rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ke berbagai kota di Sumatera maupun Jawa. Terminal ini juga menjadi bagian dari rute Bus Trans Siginjai. Adapun terminal lain yaitu Terminal Rawasari yang merupakan terminal lama di Kota Jambi. Wisatawan yang menggunakan angkutan umum non-bus wisata diarahkan untuk naik angkot biru dari Kota Jambi dan turun di sekitar Danau Sipin, lalu melanjutkan perjalanan ke Candi, atau langsung menuju Terminal Rawasari untuk menyambung ojek.
- Website Resmi:
Saat ini Kompleks Candi Muarajambi memiliki situs web resmi khusus yang beroperasi dari Pemkab Muaro Jambi, seperti https://sengernian.muarojambikab.go.id/ dan http://www.muarajambi.com/ maupun di UNESCO sebagai calon warisan dunia https://whc.unesco.org/en/tentativelists/6827/
- Media Sosial:
Informasi terkini tentang Kompleks Candi Muarajambi disampaikan melalui akun resmi komunitas budaya lokal di platform seperti Instagram @disparpora_muarojambi dan @disbudparjambi
- Navigasi Digital:
Taman Purbakala Pugungraharjo terdaftar di Google Maps dan aplikasi peta digital utama lainnya. Lokasi terletak di Muaro Jambi, Kec. Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, memudahkan pengunjung merencanakan rute dan moda transportasi terbaik.
Sungai Batanghari & Kanal Kuno: Sungai Batanghari berfungsi sebagai jalur akses utama ke situs di masa lalu. Terdapat sistem kanal-kanal tua (parit) buatan manusia yang mengelilingi kompleks candi, yang dulunya berfungsi sebagai batas sekaligus jalur transportasi air.
Bukit Sengalo/Bukit Perak: Gundukan tanah menyerupai bukit yang diduga merupakan hasil karya buatan manusia pada masa lampau
Museum KCBN Muarajambi: Saat ini sedang dalam tahap pembangunan (diawali dengan prosesi adat Tegak Tiang Tuo pada Juni 2024). Museum ini dirancang sebagai rumah peradaban untuk menyimpan lebih dari 3.000 koleksi dan menjembatani pelestarian kebudayaan masyarakat lokal
- Kanal-kanal buatan yang menghubungkan kompleks candi dengan Sungai Batanghari sebagai sistem irigasi dan transportasi di masa lalu.

- Prasasti dan artefak seperti patung-patung Budha, arca, patung gajah, gong perunggu, dan barang-barang kuno yang dipamerkan di museum arkeologi sekitar situs.

- Struktur batu bata bersejarah, termasuk fondasi bangunan dan fragmen genteng yang menunjukkan teknologi konstruksi masa lalu.
Festival Candi Muarajambi (FCMJ): Event rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pemkab Muaro Jambi, biasanya menampilkan seni budaya, pameran UMKM, dan lomba kuliner tradisional
Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF): Pernah diselenggarakan di Muarajambi tahun 2024. Event ini mengangkat Muarajambi sebagai wisata heritage dan wisata pemikiran Buddhisme internasional, melibatkan simposium, meditasi, dan pertunjukan seni.